Review: Wardah Hydrating Aloe Vera Gel

December 28, 2017

Akhir-akhir ini aloe vera gel gaungnya lagi membahana banget ya, sepertinya semua orang kepincut banget buat nyobain produk semacam ini semenjak banyaknya review-review bagus soal aloe vera gel dari Korea yang bermunculan. Ngeliat kalo dia manfaatnya banyak banget, aku pun sempat tertarik pengen ikutan beli. Tapi karena pada dasarnya suka males belanja online, produk skincare itu tak juga kunjung kubeli. Sampai akhirnya, ketemulah dengan Wardah Hydrating Aloe Vera Gel ini waktu lagi belanja di Golden Swalayan Tulungagung. Sebelumnya sih emang udah beberapa kali nemu ulasan tentang doi sewaktu lagi blogwalking, banyak yang bilang doi bagus juga dipake sebagai primer. Berhubung waktu itu produk pelembab lagi abis dan emang butuh primer juga buat dandan wisuda (dandan sendiri bo' makanya cari yang hemat), akhirnya kuboyong pulang juga doi. Cukup dengan mengeluarkan uang Rp 29.000,- saja dapet produk sebanyak ini. Cuman kandungan aloe vera-nya memang nggak sebanyak yang produk Korea itu ya.

Seminggu pertama nyobain produk ini untuk jadi pelembab dalam daily routine yang rangkaian produk complexion-nya kebanyakan pake Wardah juga. Waktu itu tonernya masih pake punya Viva yang varian green tea, lalu pelembabnya pake aloe vera gel ini, ditumpuk BB cream Wardah yang natural, dan terakhir pake bedak tabur Wardah. Awal-awal ada sedikit rasa lengket, dan karena memang dia teksturnya gel jadi nggak mungkin bisa meresap cuman dalam sedetik dua detik. Tapi justru karena itu BB cream yang kupakai di atasnya rasanya jadi lebih nempel di muka. Yang menurutku hasilnya bagus, di kulitku, sih waktu kupakai bareng Wardah Exclusive Foundation ketika acara wisudaan. Meskipun muka udah mulai oily, tapi bagus aja gitu efek glowing-nya di muka, sampai sore pun foundationnya pun nggak luntur dan nggak bikin muka keliatan cemong-cemong.



Untuk mukaku yang oily di bagian T-zone, waktu pakai produk ini minyak-minyak di sekitaran hidung mulai keluar setelah 5-6 jam pemakaian, tapi kalau di dalam ruangan ber-AC bisa lebih lama dari itu sih. Bagusnya, doi nggak bikin breakout muka, bahkan sampe sekarang udah hampir setahun kupakai pun belum ada masalah yang doi timbulkan. Dan sebenarnya doi nggak cuma berfungsi buat muka aja lho, tapi bisa juga dipake buat sebadan. Jadi kadang-kadang ketika kulit di sekitaran tulang kering, kaki dan siku-siku tangan lagi super kering, aku pakai gel ini sebagai body lotion juga. Kalau dipakainya waktu sebelum tidur, paginya kulit jadi kerasa lembab dan nggak bersisik.

Baca juga: Review Wardah White Secret Exfoliating Lotion & Scrub


Waktu itu karena abis nonton videonya Suhay Salim yang bilang kalo dia sering pakai aloe vera gel buat maskeran, aku pun ikutan terdoktrin, dan memang sebelum-sebelumnya belum pernah pake yang namanya krim malam. Skincare routine-ku di malam hari cuman double cleansing, exfoliating lotion, toner, dan pake petroleum jelly buat bibir dan alis. Gitu doang. Lalu iseng lah kupakai dia sebagai sleeping mask, dipake agak banyakan di muka, sesuai tuntunan dari Mbak Suhay. Pertama diaplikasikan ke muka sih enak, berasa adem gitu gel-nya, lalu pergi tidur lah aku dengan harapan muka jadi bercahaya di pagi harinya. Eh tapi ternyata harapan tak seindah kenyataan. Pagi harinya waktu bangun pegang-pegang muka kerasanya emang lebih kenyal, tapi kok agak greasy, lalu mengaca lah aku, dan surpriiiseee.. malah pori-pori di sekitaran idung jadi gede-gede! Ternyata aku lupa kalo jenis kulitku tidak lah sama dengan jenis kulitnya Mbak Suhay, aku oily dia dry, terang aja nggak cocok. Dan lagi kandungan aloe vera-nya kan emang nggak sebanyak si produk Korea itu yak.

Setelah itu aku mulai jarang pakai dia lagi karena parno pori-pori makin gedai-gedai, bahkan untuk pelembab pun sempat beberapa kali kulewatkan dia, jadi setelah pakai toner langsung pakai sunscreen dan BB cream. Lalu, setelah melewati beberapa minggu yang hectic karena kerjaan sampai waktu tidur pun agak berantakan, ku mulai menyadari kantong mataku mulai menggelap. Langsung deh kepikiran cari skincare untuk perawatan mata, blogwalking sana-sini rata-rata yang direkom produk luar semua. Tapi setelah baca-baca, yang ku highlight adalah: produk eye treatment itu fungsinya untuk melembabkan, dan biasanya tekstur produknya agak thick. Hmm.. lalu muncul lah ide untuk bereksprimen dengan aloe vera gel yang isinya masih banyak itu. Jadi, kembali kumasukkan deh doi ke dalam nighttime skincare routine, setelah pakai toner olesin produknya sedikit aja di sekitaran bawah mata sambil dipijat-pijat lembut. Dan, kali ini ternyata lumayan sukses. Pagi harinya waktu bangun tidur area bawah mata jadi kerasa lebih lembab, walaupun nggak bisa semerta-merta melenyapkan dark circle ya, tapi sepertinya kalau rutin dipakai dengan cara ini akan ada manfaatnya ke arah situ sih.

Sejauh ini masih suka sih pakai produk ini, karena fungsinya yang banyak itu, murah dengan isi yang segitu banyak, dan baunya juga enak, ada efek calming-nya, apalagi doi juga nggak bikin mukaku bermasalah. Selama masih bisa bermanfaat untuk kulitku, aku selalu berusaha ngabisin produk-produk yang ada, soalnya begitu beli yang baru, produk yang lama selalu mangkrak tak terlirik lagi terus tau-tau kadaluarsa, kan sayang duitnya dong.





You Might Also Like

0 comments